Sabtu, 05 Januari 2013

Wahai calon suamiku belahan jiwaku, Temukan aku


Wahai calon suamiku belahan jiwaku,
Temukan aku



Bissmillahirrrahmanirrahim ..
Untuk calon suami dunia akhiratku
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ..

Duhai calon pemilik tulang rusukku, aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa, kutunggu hingga ijab terucap dari lisanmu ..

Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku, menunggu hingga engkau menahkodai bahterai kita ..

Ku kan berhijab dengan sempurna dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus ..

Duhai calon imam dalam sholatku, aku akan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah, dengan sigap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu,

Dengan hadirku sebagai makmum insya Allah akan menyempurnakan sholat kita.
Deru doa’amu akan teriring aamiin dari lisanku ..

Dalam hening malam bulir airmata tak henti kuteteskan bercahayakan munajat do’a ..

Duhai pemilik tangan gagah yang menolongku ketika aku terpuruk dan jatuh ..
lindungi aku dalam perjalanan hidup kita ..

Ketika engkau terluka kan ku balut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwaku...

Duhai calon pengusap airmataku, sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis,
usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis,

Dan kan kuhaluskan telapak kakimu dengan mencucinya ketika engkau pulang dari berhijad mencari nafkah ..

Duhai calon ayah dari mujahis-mujahidah kita,
aku sebagai madrasah utama sebagai sumber ilmu dari anak-anak kita,

Kan kutanamkan ilmu agama agar mujahidah kita takut akan Robbnya, santun kepada kedua orangtuanya,
menghormati orang-orang yang lebih tua,



Akhlaqul yang karimah yang baik, kan kusisipkan dalam perilakunya semenjak kecil..


Duhai calon nahkoda yang akan membawa keluargaku ke syurga ..
mari kita hiasi rumah kita dengan cahaya-cahaya iman..

Aku dalam diam sengaja tak menampilkan diri,
agar engkau benar-benar menemukanku dalam cahaya sujudmu ..

Aku tak banyak bicara karena aku takut ketika aku menyapa,
engkau terpesona pada apa yang ku ucap..

Aku menunduk malu, tak berani menatap mata binar yang engkau miliki, karena aku takut dapat memudarkan imanku ..

Temukan aku wahai calon imam dalam sujudku ..
Aku menunggu lisan ijab darimu ..

Wassalamuaikum warahmautuallahi wabarakatuh
                                          

Creat by : Rita. S


1 komentar: