Ibarat
“tutup mata .. tutup
telinga”
Bagaikan jalan di tengah kegelapan tanpa cahaya
Seakan tak pernah tahu arah jalan
Bagaikan berbisik dari kejauhan
Seakan telinga ini tuli
Ada cahaya di depan mata
Tapi sayang tak pernah kau izinkan aku untuk melihatnya
Ada suara yang birbisik ditelinga
Tapi sayang tak pernah kau izinkan aku untuk mendengarkannya
Ada jembatan ditengah-tengah sungai
Tapi tak pernah kau biarkan aku untuk menyebranginya
Ada seutas tali di atas jurang
Tapi tak pernah kau biarkan aku untuk memegangnya
Kau hanya membiarkan aku terpejam
tanpa aku tahu kenyataan yang ada di depan
Kau hanya membiarkan aku menutup telinga
tanpa aku tahu bisikan apa yang seharusnya aku dengar
Ada mata untuk melihat
Tapi harus terpejam
Ada telinga untuk mendengar
Tapi harus ditutupi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar